1.
LATAR BELAKANG
Pemahaman
akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar
mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan
kepuasan yang lebih
besar kepada konsumen. Kenyataannya, orang Indonesia
sering kita temukan ketika komsumen memilih produk dan merek berdasarkan
pengambilan keputusan. Misalnya sepatu merek A modelnya lebih simple dan
kualitanya baik dibandingkan merek B modelnya bagus tetapi kualitasnya kurang,
konsumen lebih memilih sepatu merek A walaupun harganya mahal atau murah
sekalipun.
Beberapa ahli
berpendapat bahwa gaya adalah sesuatu yang diturunkan namun kelompok lain
menekankan pada faktor sosial dan lingkungan merupakan pengaruh terbesar dalam
proses pembentukan style seseorang.
2.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka rumusan masalah ini membahas tentang perilaku
konsumen dan cara pengambilan keputusan secara efektif. Pengambilan keputusan
konsumen dapat membantu pemasar dalam proses segmentasi pemasaran berdasarkan
cara pengambilan keputusan konsumen masing-masing.
3.
PERMASALAHAN
Pemasaran
pada dasarnya bertujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan
konsumen yang dituju atau konsumen sasaran (target konsumen). Bidang ilmu
perilaku konsumen mempelajari bagaimana individu, kelompok dan organisasi
memilih, memakai, serta memanfaatkan suatu produk dalam rangka memuaskan
kebutuhan dan hasrat mereka.
Pemasar perlu
memahami bagaimana konsumen mengumpulkan informasi berkenaan dengan berbagai
alternatif dan menggunakan informasi itu untuk memilih produk dan merek.
Pemasar juga perlu memahami bagaimana proses keputusan konsumen dan alasan
pembelian yang tidak sama diantara berbagai tipe konsumen.
PERILAKU KONSUMEN DAN TINDAKAN
PEMASARAN
Strategi
pemasaran harus berlandaskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen. “model prilaku konsumen “ menunjukkan penekanan pada interaksi
antara pemasar dan konsumen. Komponen sentral dari model adalah pengambilan
keputusan konsumen, yaitu pemahaman dan evaluasi informasi merek, bagaimana
pertimbangan alternatif merek disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dan
keputusan untuk merek.
TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1.
Konsumen Individu
Pilihan merek dipengaruhi oleh ;
a.
Kebutuhan konsumen,
b.
Persepsi atas
karakteristik merek, dan
c.
Sikap kearah pilihan.
Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh
demografi
konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen
ditunjukkan oleh
a.
Budaya (Norma
kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan),
b. Kelas sosial (keluasan grup
sosial ekonomi atas harta milik konsumen),
c. Grup tata muka (teman, anggota
keluarga, dan grup referensi) dan
d. Faktor menentukan yang
situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
keluarga yang menggunakan mobil dan
kalangan usaha).
3.
Marketing strategy
Merupakan
variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu n. Variabel-variabelnya
adalah Barang, Harga, Periklanan dan Distribusi yang mendorong konsumen dalam
proses pengambilan keputusan.
Lima tahap konsumen dalam mengambil
keputusan, yaitu:
a.
Pengenalan masalah
b.
Pencarian informasi
c.
Evaluasi alternatif
d.
Keputusan pembelian
e.
Evaluasi paska pembelian
Setiap tahap proses pengambilan keputusan tersebut
disertai oleh proses psikologi internal yang terdiri dari:
a.
Motivasi
b.
Persepsi
c.
Sikap
d.
Integrasi
e.
Pembelajaran
Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk
berkategori :
a.
Barang dengan harga
tinggi
b.
Barang yang mempunyai
resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
c.
Barang yang kompleks
seperti komputer
d.
Barang special seperti
peralatan olah raga, perabot
Langkah-langkah ini dapat ditransformasikan ke dalam
tahap-tahap keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :
1. Need Aurosal
2. Proses informasi konsumen
3. Evaluasi Merek
4. Pembelian
5. Evaluasi sesudah pembelian
Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk
berkategori :
1.
Barang dengan harga
tinggi
2.
Barang yang mempunyai
resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
3.
Barang yang kompleks
seperti komputer
4.
Barang special seperti
peralatan olah raga, perabot
5.
Barang yang
berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik.
4.
KESIMPULAN
Jadi dari
penelitian diatas, faktor yang menjadi pemicu konsumen dalam mengambil
keputusan adalah strategi dalam memilih barang secara selektif dan produsen
juga harus bisa memuaskan kebutuhan konsumennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar