Sabtu, 27 Desember 2014

(JURNAL NASIONAL) PERILAKU KONSUMEN DALAM MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN UNTUK PRODUK SEPATU

1.      LATAR BELAKANG

     Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang  lebih besar kepada konsumen. Kenyataannya, orang Indonesia sering kita temukan ketika komsumen memilih produk dan merek berdasarkan pengambilan keputusan. Misalnya sepatu merek A modelnya lebih simple dan kualitanya baik dibandingkan merek B modelnya bagus tetapi kualitasnya kurang, konsumen lebih memilih sepatu merek A walaupun harganya mahal atau murah sekalipun.
     Beberapa ahli berpendapat bahwa gaya adalah sesuatu yang diturunkan namun kelompok lain menekankan pada faktor sosial dan lingkungan merupakan pengaruh terbesar dalam proses pembentukan style seseorang.

2.      RUMUSAN MASALAH

     Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah ini membahas tentang perilaku konsumen dan cara pengambilan keputusan secara efektif. Pengambilan keputusan konsumen dapat membantu pemasar dalam proses segmentasi pemasaran berdasarkan cara pengambilan keputusan konsumen masing-masing.

3.      PERMASALAHAN

     Pemasaran pada dasarnya bertujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen yang dituju atau konsumen sasaran (target konsumen). Bidang ilmu perilaku konsumen mempelajari bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, memakai, serta memanfaatkan suatu produk dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka.
     Pemasar perlu memahami bagaimana konsumen mengumpulkan informasi berkenaan dengan berbagai alternatif dan menggunakan informasi itu untuk memilih produk dan merek. Pemasar juga perlu memahami bagaimana proses keputusan konsumen dan alasan pembelian yang tidak sama diantara berbagai tipe konsumen.

PERILAKU KONSUMEN DAN TINDAKAN PEMASARAN

     Strategi pemasaran harus berlandaskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.  “model prilaku konsumen “ menunjukkan penekanan pada interaksi antara pemasar dan konsumen. Komponen sentral dari model adalah pengambilan keputusan konsumen, yaitu pemahaman dan evaluasi informasi merek, bagaimana pertimbangan alternatif merek disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dan keputusan untuk merek.

TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN

1.      Konsumen Individu
            Pilihan merek dipengaruhi oleh ;
a.       Kebutuhan konsumen,
b.      Persepsi atas karakteristik merek, dan
c.       Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh
           demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.

2.      Pengaruh Lingkungan
            Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh
a.       Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan),
b.      Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen),
c.       Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan
d.      Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
            keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).

3.      Marketing strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu n. Variabel-variabelnya adalah Barang, Harga, Periklanan dan Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.

Lima tahap konsumen dalam mengambil keputusan, yaitu:
a.       Pengenalan masalah
b.      Pencarian informasi
c.       Evaluasi alternatif
d.      Keputusan pembelian
e.       Evaluasi paska pembelian


Setiap tahap proses pengambilan keputusan tersebut disertai oleh proses psikologi internal yang terdiri dari:
a.       Motivasi
b.      Persepsi
c.       Sikap
d.      Integrasi
e.       Pembelajaran

Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :

a.       Barang dengan harga tinggi
b.      Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
c.       Barang yang kompleks seperti komputer
d.      Barang special seperti peralatan olah raga, perabot


Langkah-langkah ini dapat ditransformasikan ke dalam tahap-tahap keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :

1.      Need Aurosal
2.      Proses informasi konsumen
3.      Evaluasi Merek
4.      Pembelian
5.    Evaluasi sesudah pembelian

Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :

1.      Barang dengan harga tinggi
2.      Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
3.      Barang yang kompleks seperti komputer
4.      Barang special seperti peralatan olah raga, perabot
5.      Barang yang berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik. 



4.      KESIMPULAN

     Jadi dari penelitian diatas, faktor yang menjadi  pemicu konsumen dalam mengambil keputusan adalah strategi dalam memilih barang secara selektif dan produsen juga harus bisa memuaskan kebutuhan konsumennya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar